Stroke adalah salah satu penyakit serius yang bisa menyerang siapa saja. Faktor penyebabnya sangat beragam, dan mengetahui beberapa penyakit yang dapat memicu stroke bisa membantu kita lebih waspada dalam menjaga kesehatan. Berikut adalah empat penyakit utama yang menyebabkan stroke.
1. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan faktor risiko utama yang memicu stroke. Ketika tekanan darah tinggi tidak terkontrol, pembuluh darah di otak menjadi rentan terhadap pecah atau tersumbat. Hal ini disebabkan oleh tekanan berlebih pada dinding pembuluh darah yang secara perlahan melemahkan strukturnya, sehingga meningkatkan risiko terjadinya perdarahan atau penyumbatan.
Menjaga tekanan darah di bawah 120/80 mmHg dianggap optimal untuk kesehatan. Pengecekan rutin tekanan darah dan menjaga pola makan rendah garam dapat membantu mencegah terjadinya hipertensi.
2. Diabetes Mellitus
Diabetes meningkatkan risiko stroke karena kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah. Kerusakan ini bisa memicu terjadinya penyumbatan di pembuluh darah yang memasok darah ke otak. Orang dengan diabetes memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami stroke iskemik (penyumbatan) maupun hemoragik (perdarahan).
Perlu diperhatikan juga bahwa penderita diabetes seringkali memiliki kondisi kesehatan lainnya seperti obesitas dan kolesterol tinggi, yang juga turut berkontribusi pada risiko stroke. Mengelola kadar gula darah dengan diet yang tepat dan obat-obatan dapat mengurangi risiko ini.
3. Kolesterol Tinggi
Kadar kolesterol yang tinggi, terutama LDL atau kolesterol “jahat,” dapat menyebabkan terbentuknya plak di arteri, yang disebut aterosklerosis. Plak ini dapat mempersempit atau bahkan menyumbat pembuluh darah yang menuju ke otak, menyebabkan stroke iskemik. Selain itu, plak yang pecah juga bisa mengakibatkan pembentukan gumpalan darah yang membahayakan.
Untuk mencegah kolesterol tinggi, disarankan untuk mengonsumsi makanan rendah lemak jenuh, seperti buah, sayuran, dan biji-bijian. Berolahraga secara rutin juga efektif menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan pembuluh darah.
4. Penyakit Jantung
Gangguan jantung seperti penyakit arteri koroner, aritmia (detak jantung tidak teratur), dan gagal jantung juga berperan besar penyakit utama menyebabkan stroke. Aritmia, khususnya fibrilasi atrium, meningkatkan risiko stroke karena darah yang tidak dipompa dengan baik oleh jantung cenderung membentuk gumpalan. Ketika gumpalan ini terbawa aliran darah ke otak, stroke dapat terjadi.
Pasien dengan riwayat penyakit jantung perlu rutin melakukan pemeriksaan medis dan menjaga gaya hidup sehat. Menghindari merokok, mengurangi konsumsi alkohol, dan memperhatikan asupan lemak adalah langkah pencegahan yang baik.
Kesimpulan
Stroke adalah penyakit yang dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat dan mengelola penyakit kronis yang dimiliki. Mengenali penyakit yang dapat memicu stroke seperti hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung, serta menjalankan pola hidup sehat, merupakan langkah penting dalam mencegah stroke. Berkonsultasi dengan dokter secara berkala dan menjalankan program kesehatan sesuai anjuran medis adalah cara terbaik untuk menjaga tubuh tetap sehat dan terhindar dari stroke.